Jogja
Jumat, 8 Agustus 2014 - 02:15 WIB

KISAH RELAWAN SAR : Pemkab Bantul Tak Anggarkan Konsumsi Tim SAR

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara/Irwansyah Putra)

Harianjogja.com, BANTUL- Baik Dinas Pariwisata maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengaku tidak menganggarkan biaya konsumsi untuk anggota Search and Rescue (SAR).

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, lembaganya hanya menganggarkan uang honor untuk mereka. “Memang tidak ada anggarannya [untuk konsumsi], hanya uang honor, dari Pemkab Rp600.000 satu bulan belum lagi dari DIY,” terang Dwi, baru-baru ini.

Advertisement

Ia berharap, pengadaan anggaran konsumsi tersebut ditangani Dinas Pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Legowo juga mengaku tidak menganggarkan dana konsumsi untuk anggota SAR, lantaran SAR bukan berada di bawah naungan Dinas Pariwisata. Bambang sebelumnya sempat menyebutkan pendapatan dari sektor pariwisata selama libur Lebaran mencapai hampir Rp1 miliar.

“Kalau kami menganggarkan salah, karena bukan berada di bawah kewenangan lembaga kami,” kata Bambang.

Namun belakangan Bambang mengaku baru mendapat laporan dari stafnya bahwa anggaran konsumsi untuk anggota SAR baru diusulkan pada APBD Perubahan. Anggaran itu khusus untuk momen besar seperti libur Lebaran atau tahun baru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif