SOLOPOS.COM - Petugas SAR terlihat memerbaiki atap pos SAR di Pantai Krakal. Sejak dibangun pada 2003 lalu, belum ada perbaikan yang memadai. Foto Jumat (13/2/2015) (JIBI/Harian Jogja/dok. SAR Pantai Krakal)

Kisah Tim SAR Gunungkidul, pos yang seharusnya dipergunakan pusat pengamatan dan penanganan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Pos Search And Rescue (SAR) di Pantai Sadeng, Tanjungsari sangat memprihatinkan. Kondisinya rusak parah, sehingga butuh perbaikan segera, agar dapat berfungsi dengan maksimal.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kondisi bangunan berlantai dua terlihat kurang terawat. Atap gedung banyak yang rusak. Kondisi ini diperparah adanya embusan angin kencang pada Kamis (12/2/2015) lalu.

Sementara itu, posisi gedung juga tidak lagi memadai. Akibat abrasi, pos tersebut kini tak lagi memiliki halaman, sehingga langsung menghadap ke pantai.

Koordinator SAR Wilayah II Baron Marjono mengaku, sejak dibangun pertama kali pada 2003 lalu, posko di Pantai Krakal; belum pernah diperbaiki. Kondisinya pun dibiarkan seadanya, hal itu dikarenakan ketersediaan anggaran yang sangat minim.

“Kita tidak bisa berbuat banyak, sebab rehap hanya dilakukan kecil-kecilan. Itu pun dana yang diperoleh melalui iuran para anggota,” aku Marjono kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Dia menceritakan, kondisi posko yang rusak pernah mengakibatkan kecelakaan pengunjung. Sebab, dulu pernah ada seorang wisatwan tertimpa atap posko.

“Atapnya sudah lapuk karena termakan usia. Di satu sisi, abrasi pantai juga makin memperparah kondisi di sekitar posko,” ungkapnya.

Marjono pun hanya bisa berharap, agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul segera memerbaiki kerusakan-kerusakan di posko. Pasalnya, tempat tersebut merupakan induk pemantauan dan pengawasan beberapa pantai, mulai dari Krakal, Slili, Sarangan hingga Indrayanti.

“Jika ada kecelakaan laut seperti wisatawan terkena ubur-ubur pasti akan di bawa ke sini. Kami terpaksa menggunakannya, sebab fasilitas itu memang disediakan untuk kami anggota SAR,” papar dia.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul Agus Hartadi mengatakan, Pemkab Gunungkidul tidak ada niat untuk memerbaiki pos tersebut. Sebab, pemerintah mewacanakan untuk membuat posko baru. “Rencananya tahun ini kami akan buat dua pos baru,” kata Agus.

Dia mencontohkan, tahun lalu pemkab telah membangun dua pos SAR baru. Lokasi yang dipilih untuk pendirian berada di Pantai Sadeng dan Siung.

“Untuk dua tempat yang baru, kita belum menentukan, apakah nanti akan dibangun di Krakal atau pindah ke tempat yang lain. Yang jelas, kami akan berkoordinasi dengan Kesbanglinmas DIY selaku pemiliki kebijakan,” tegas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya