SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggelapan sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Kisah unik kali ini mengenai pelaku pencurian motor yang tiba-tiba insaf, mengembalikan barang curian dan meminta maaf.

Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi pencurian motor menimpa Febrian Azhar, 40, warga Jalan Almerasia, Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman akhir pekan lalu. Kendati demikian sehari setelahnya pelaku mengembalikan motor tersebut dengan meninggalkan surat pada secarik kertas bertuliskan dengan huruf kapital.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo menjelaskan peristiwa pencurian berawal saat sore hari, motor Honda AB 2664 NY milik korban diparkir oleh istrinya di depan garasi rumah yang kebetulan tidak berpagar. Korban bersama istrinya sempat menunaikan shalat maghrib berjamaah di rumah. Hingga kemudian pukul 18.30 WIB korban mendapati motor sudah tidak ada di tempat ketika akan digunakan keluar rumah membeli makanan.

“Setelah dicari kesana kemari dan tanya ke tetangga tidak ada yang tahu. Pagi harinya tepatnya hari Jumat lapor ke kami,” ungkap Kapolsek Selasa (7/4/2015).

Panit Reskrim Polsek Mlati Iptu Darban menambahkan, setelah melakukan penyelidikan pihaknya mendapatkan informasi dari penjaga gereja pos palagan. Bahwa terdapat motor warna hitam yang ditinggal di samping gereja tersebut. Karena hujan deras, motor yang akhirnya diketahui milik korban itu sempat dimasukan ke gereja demi keamanan.

Setelah dilakukan pengecekan, petugas memastikan bahwa motor tersebut adalah milik korban yang sebelumnya hilang. Polisi menemukan pesan yang dituliskan pada selembar kertas bergaris warna putih. Pesan yang menggambarkan ditulis oleh pelaku pencurian dengan meminta maaf karena telah membawa kabur motor korban.

Adapun pesan itu secara lengkap berbunyi, “Maafkan saya karna telah mengambilnya”. Pesan itu ditulis dengan tinta warna hitam dengan huruf kapital ukuran besar dengan dimodel seperti ukir-ukiran sehingga satu kalimat itu menghabiskan selembar kertas. Pelaku juga menuliskan nama lengkap dan alamatnya pada bagian paling bawah dalam secarik kertas itu.

“Tulisan itu ditemukan di jok motor. Pelaku memang tidak tertangkap tapi mengembalikan motor curian. Kalau misalnya berani menyerahkan malah dapat reward,” imbuhnya.

Selain mengembalikan motor korban berikut surat, keanehan lain yaitu di rumah korban ditemukan sebuah sepeda warna kuning serta sandal. Barang tersebut diduga milik pelaku pencurian. Pelaku diduga datang ke rumah korban memakai sepeda lalu mengambil motor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya