SOLOPOS.COM - Seorang warga memotret fenomena unik berupa tanaman pisang yang berbuah lima tandan sekaligus di Blok VIII Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, Senin (17/7/2017).(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Fenomena unik terlihat di pekarangan milik seorang warga Blok VIII Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Fenomena unik terlihat di pekarangan milik seorang warga Blok VIII Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo. Warga sekitar dibuat penasaran dengan adanya satu tanaman pisang yang berbuah lima tandan sekaligus.
Tanaman pisang itu ditanam pemiliknya yang bernama Pagi di pekarangan rumahnya pada sekitar setahun yang lalu. Dia mendapatkan tunasnya dari seorang teman. “Katanya tidak sempat menanam jadi cuma dibiarkan. Terus saya minta dan saya tanam di rumah,” kata Pagi, Senin (17/7/2017).
Pagi mengatakan, tanaman pisang jenis ambon yang dia tanam itu sebelumnya sudah pernah sekali berbuah. Saat itu, tidak ada keanehan apapun. Hal tidak terduga baru terjadi saat tanaman pisang berbuah untuk kedua kalinya.
Pagi sempat mengira tanaman pisangnya akan tumbang dan mati sehingga berusaha ditahan dengan batang kayu. Namun, sekitar 10 hari yang lalu, muncul jantung pisang yang kemudian terus bertambah dan berkembang menjadi lima tandan buah. “Saya lihat kok muncul bunganya. Ternyata lalu jadi banyak begini,” ujar pria 74 tahun itu.
Keunikan itu lalu dipotret tetangganya pada Minggu (16/7/2017) kemarin. Orang-orang kemudian mulai berdatangan ke rumah Pagi untuk melihat sendiri tanaman pisang bertandan lima itu. Pagi pun tidak keberatan saat mereka memfoto tanamannya untuk sekedar dijadikan dokumen pribadi atau dibagikan ke media sosial.
Pagi lalu menyatakan tidak punya rencana khusus. Dia cuma ingin merawat tanaman itu hingga pisangnya matang sehingga bisa dimakan. “Belum ada rencana dijual. Kalau ada yang mau beli, ya besok kalau sudah matang,” ucap Pagi.
Sementara itu, seorang warga Depok IV Panjatan, Sumardi mengaku mengetahui kabar soal pisang bertandan lima dari saudaranya di Bandung. Saudaranya itu justru tahu lebih dulu karena melihat di media sosial. Dia lalu datang ke Bugel VIII untuk mengecek kebenarannya.
Setelah ditelusuri, pisang unik itu ternyata adalah milik pamannya sendiri. “Baru kali ini lihat pisang berbuah lima tandan. Tangkainya cuma satu tapi bercabang,” ungkap Sumardi.