Jogja
Selasa, 12 Oktober 2021 - 18:59 WIB

Klaster Tilik Muncul di Bantul, 9 Warga Positif Covid-19

Catur Dwi Janati  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona varian delta plus. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, BANTUL — Klaster penularan Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Bantul. Kali ini, klaster penularan Covid-19 itu muncul dari aktivitas warga di Padukuhan Gokerten, Srigading, Saden, Bantul yang menjenguk orang sakit atau tilik.

Kepala Urusan Perencanaan Desa Srigading, Sulistyantoro, menjelaskan ada sembilan warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca menjenguk salah seorang tetangga yang sakit.

Advertisement

“Warga mengira hanya sakit biasa, tetapi ternyata karena Covid-19. Terus yang pada tilik di-tracing dan swab PCR, hasilnya sembilan positif plus satu warga total ada 10 warga,” terangnya pada Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Baru Covid-19 di Bantul, Dari Kegiatan Senam Sehat

Advertisement

Baca juga: Muncul Klaster Baru Covid-19 di Bantul, Dari Kegiatan Senam Sehat

Sulistyantoro mengatakan seluruh warga yang positif Covid-19 itu kini menjalani perawatan atau isolasi mandiri di rumah. “Isolasi mandiri semuanya di rumah. Dipantau oleh nakes dari Puskesmas, kebetulan kategori OTG [orang tanpa gejala] semua. Sudah ikut vaksin yang positif,” imbuhnya.

Salah satu warga di padukuhan Gokerten, Murtijo menceritakan aktivitas tilik yang memunculkan klaster penularan Covid-19 itu. Kebanyakan warga yang melakukan tilik atau menjenguk itu merupakan ibu-ibu.

Advertisement

“Hasilnya PCR baru saja keluar dan kebetulan ibu saya juga salah satu dari sembilan warga yang dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Pasca terkonfirmasi Covid-19, Satgas Kalurahan Srigading melakukan desinfeksi ke rumah warga yang dinyatakan terpapar. Puskesmas juga telah memberi obat-obatan kepada warga positif.

Baca juga: Covid-19 dan Film Tilik Bu Tejo Terpopuler di Google Search 2020

Advertisement

Munculnya klaster membuat Lurah Srigading, Prabowo Suganda, mewanti-wanti masyarakat untuk tetap patuh menerapkan prokes.

“Saya pesankan kepada pak dukuh agar tidak bosan-bosan mengingatkan warganya. Kalau tilik-tilik ya enggak usah orang banyak-banyak. Dipastikan juga tetangganya sakitnya apa dulu,” katanya.

Kepada warga yang dinyatakan positif, Bowo meminta warga untuk taat mematuhi isolasi mandiri. “Tetap isolasi mandiri, prokes pokoknya tetap dilaksanakan,” tegasnya.

Advertisement

Sebelumnya di Bantul juga dihebohkan munculnya klaster baru penularan Covid-19 dari kegiatan senam sehat. Ada enam orang warga di Kapanewon Bambanglipuro yang terpapar Covid-19 dari klaster senam itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif