Sekretaris Pengurus Klenteng Gondomanan, David Haliem mengatakan, ritual doa bersama dipimpin beberapa orang biksu dengan memanjatkan doa Vajrachedika Prajna Paramita Sutra dan Maitreya Bodhisattva Sutra.
Davis mengatakan Imlek 2564 atau 2013 masehi yang masuk dalam tahun ular air ini dianggap sebagai tahun yang perlu diwaspadai. Dibutuhkan doa agar sepanjang tahun ini bisa dipemnuhi berkah.
“Sembahyang ini merupakan rasa syukur dan doa kepada Tuhan. Terutama juga untuk memberikan ucapan saling memaafkan sesama umat manusia,” kata David di Klenteng Gondomanan, Minggu (10/2/2013).
David melanjutkan, perayaan Imlek tahun ini berjalan aman dan lancar. Meski hujan sempat mengguyur sebentar di hari Minggu pagi, namun hal tersebut tidak menghalangi masyarakat Thionghoa di Jogja untuk berdoa di Klenteng itu.
“Selain berdoa, masyarakat Thionghoa di Jogja juga bersilaturahmi satu sama lain di Klenteng Gondomanan. Jadi di sini seperti membina hubungan baik kembali dengan beberapa orang,” jelas David.