SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Klithih Bantul terjadi di Seloharjo

Harianjogja.com, BANTUL — Geng klitih kembali beraksi di wilayah selatan Bantul. Dua warga Desa Seloharjo, Pundong menjadi korban kekerasan sejumlah pemuda tak dikenal tersebut.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Aksi kekerasan yang dilakukan geng klitih terjadi Selasa (27/6/2017) malam, tetapi baru diketahui belakangan karena tak dilaporkan ke polisi. Dua warga Dusun Nambangan, Desa Seloharjo, Pundong, Septian Nurafianto, 24 dan Imam Tri Saputra, 22 mengalami luka setelah diserang sekelompok orang tak dikenal.

Pada malam nahas itu, Septian Nurafianto atau biasa disapa Afi berboncengan dengan Imam menggunakan sepeda motor, melintasi Pedukuhan Grogol IX, Desa Parangtritis, Kretek. Turut serta pula dua rekannya Andi dan Doni yang juga berboncengan menggunakan sepeda motor.

“Kami rencananya mau berkunjung ke rumah kawan SMP di Kretek,” ungkap Afi kepada Harianjogja.com, Minggu (2/7/2017).

Hingga tiba di dekat Losmen Laras di Grogol IX, mereka berpapasan dengan puluhan pemuda tak dikenal yang berteriak-teriak ke arah mereka. Rombongan Afi sempat berhenti sejenak, namun kemudian memilih pergi karena khawatir diserang sekelompok pemuda yang jumlahnya lebih banyak.

Namun ternyata puluhan pemuda itu mengejar Afi dan kawan-kawan. Salah seorang dari mereka melemparkan gir sepeda motor dan mengenai punggung Afi, sementara rekannya Imam terkena sabetan benda tajam di bagian kepalanya hingga harus dijahit.

Keduanya bisa selamat karena melarikan diri ke jalan lorong di perumahan warga di wilayah Grogol. Sedangkan rombongan klitih lari ke arah utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya