Jogja
Sabtu, 29 Januari 2022 - 13:49 WIB

Klitih Diduga Terjadi Lagi di Jogja, Ini Lokasi dan Waktu Kejadiannya

Yosef Leon  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaca mobil pecah. (Freepik)

Solopos.com, JOGJA — Aksi klitih di Kota Jogja diduga kembali terjadi. Satu unit mobil dilempar batu oleh orang tak dikenal hingga kaca depannya pecah dan berlubang pada Jumat (28/1/22) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku mengendarai sepeda motor.  Lokasinya di Jl. AM Sangaji, Kota Jogja.

Saat itu mobil Daihatsu itu dikemudikan Asep Taryanto, 51, warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Ia mengantar istrinya untuk menebus obat di salah satu apotek yang buka 24 jam di Kota Jogja dan melintasi Jl. AM Sangaji. Namun ternyata apoteknya tutup.

Advertisement

“Istri saya punya penyakit asma, jadi harus ada obatnya. Sampai di apotek, ternyata masih tutup dan buka jam 04.00 WIB. Mungkin karena pandemi, jadi tidak 24 jam lagi,” katanya kepada wartawan lewat sambungan telepon.

Baca Juga: Polisi Ringkus Lima Remaja Pelaku Klitih di Jogja

Advertisement

Baca Juga: Polisi Ringkus Lima Remaja Pelaku Klitih di Jogja

Asep kemudian hendak pulang melewati Selokan Mataram dan selanjutnya menuju ke Jalan Magelang. Nahas, sebelum berbelok ke jalan yang dituju mobil Asep tiba-tiba dilempar batu oleh orang tak dikenal yang melintas dari utara dengan menggunakan sepeda motor.

“Kejadiannya cepat, kondisi jalan memang sepi dan hanya ada satu sepeda motor yang melintas itu. Mereka berboncengan,” jelas dia.

Advertisement

Baca Juga: Bikin Gaduh Sambil Bawa Kapak & Besi Ulir, 2 Pemuda di Sleman Ditangkap

Selain itu, lemparan batu disebut Asep juga mengenai dadanya dan serpihan kaca sempat terlempar ke istrinya yang duduk di sebelah. “Dugaan saya klitih, karena di sekitar kejadian tidak ada renovasi rumah atau pembangunan infrastruktur. Saya tidak terlalu ingat persis motor yang dikendarai apa, tapi pasti mereka berboncengan,” kata dia.

Terkiat kasus tersebut, Polresta Jogja mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut. “Kita koordinasi dengan Polres Sleman, masih belum tahu apakah locus delicti [lokasi kejadian]-nya benar di Kota Jogja atau wilayah lain,” kata Kapolresta Jogja, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, Sabtu (29/1/2022).

Advertisement

Purwadi mengatakan  petugas polsek setempat juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap insiden itu untuk mengetahui kronologi detail dan motif di balik dugaan penyerangan tersebut. Bila diperlukan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kamera CCTV atau kamera pengawas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Isu Klitih, Pintu Perpecahan dan Operasi Intelijen

“Kita akan upayakan, tapi sampai sekarang korban juga masih belum melapor,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif