Jogja
Senin, 4 April 2022 - 21:06 WIB

Klitih Memakan Korban di Jogja, Dewan Minta Titik Rawan Dipasang CCTV

Sunartono  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan atau klitih di Jogja. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JOGJA — Aksi klitih yang memakan korban jiwa terjadi lagi di Jogja. Peristiwa itu tentu menjadi keprihatian bersama. Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta, Huda Tri Yudiana, menyampaikan keprihatinannya.

Dia mendesak pihak kepolisian untuk lebih memaksimalkan patroli jalanan untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan jalanan atau klitih. Apalagi peristiwa klitih ini selalu berulang terjadi di wilayah Yogyakarta.

Advertisement

Dia meminta patroli lebih diperketat terutama di wilayah rawan. Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyarankan sebaiknya di berbagai titik di area Kota Jogja dipasang kamera pengintai (CCTV) agar pemantauan bisa dilakukan lebih maksimal, terutama ketika terjadi peristiwa kekerasan jalanan.

Baca Juga: Aksi Klitih Renggut Nyawa di Jogja, Sultan: Tangkap dan Hukum Pelaku

“Kami mohon patroli dan penjagaan diperketat untuk wilayah rawan, melibatkan warga jika diperlukan. Penerangan jalan di tempat tempat rawan harus diperbaiki dan juga dipasang kamera [pengintai] CCTV,” kata Huda dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4/2022).

Advertisement

Huda menilai tindakan kekerasan jalanan tersebut bukan sekadar kenakalan remaja, tetapi sudah termasuk kejahatan. Ia mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami minta rekan rekan aparat kepolisian menemukan pelakunya diproses sesuai hukum yang berlaku. Saya tidak bisa membayangkan betapa sedihnya keluarga yang ditinggalkan puteranya juga bagaimana sahabat sahabatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Korban Klitih di Jogja Pelajar SMA, Dibuntuti saat Membeli Makan Sahur

Advertisement

Mengingat peristiwa klitih yang terus berulang, ia berharap agar akar masalah bisa diberantas. Geng pelajar yang berpotensi mengarah ke tindakan tersebur harus dibubarkan.

“Sekolah wajib membina bersama orang tua. Kerja sama orang tua dan sekolah menjadi sangat penting dan harus intens. Komunikasi harus baik untuk menangani masalah ini. Kalau sekolah dan keluarga kesulitan membina, kita bisa kerjasama minta tolong aparat untuk membina” katanya.

Berita telah tayang di Harianjogja.com berjudul Remaja Tewas Dihantam Gir, DPRD DIY: Tingkatkan Patroli di Titik Rawan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif