Harianjogja.com, JOGJA- Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) akan menggelar Kongres Nasional IV. Uniknya, kegiatan ini dikemas dalam konsep live in, yakni tinggal membaur dengan warga di Desa Gabusan Kecamatan Sewon Bantul.
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada 8-12 Desember 2014 ini rencananya dihadiri 1.900 anggota KPI dari 25 provinsi seluruh Indonesia. Selama mengikuti kongres, mereka akan tinggal di 9 dusun yang ada di Desa Gabusan. Mereka menginap di rumah warga.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Sekretaris Wilayah KPI DIY, Halimah Ginting menjelaskan konsep live in merupakan hal baru dalam kegiatan kongres, karena selama ini kebanyakan kegiatan serupa digelar di hotel-hotel. “Kami memang ingin lebih membaur dengan masyarakat, dan melibatkan mereka dalam kegiatan kami,” jelasnya, saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Kamis (16/10/2014).
Panitia, katanya, tidak akan menggunakan jasa catering untuk konsumsi, tetapi melibatkan kaum perempuan setempat untuk menyediakannnya. Adapun kegiatan rapat dan diskusi, mereka akan menggunakan tenda serta balai kampung.
Warga, katanya, akan diajak ikut serta dalam kegiatan diskusi yang digelar KPI. Sepanjang kongres, ada 19 diskusi tematik yang dibahas, di antaranya tentang kedaulatan pangan, keterwakilan politik perempuan, lingkungan hidup dan perempuan adat, kebencanaan, pelayanan publik, perempuan dan seksualitas, merempuan muda, pekerja rumah tangga dan undang-undang desa.
Khusus tema undang-undang desa, pihaknya mengajak masyarakat sekitar untuk memahaminya guna menuju transparansi anggaran desa, utamanya penganggaran untuk kelompok perempuan. “KPI akan mengawal pembahasan UU Desa ini hingga pelaksanaan nantinya,” jelas Halimah.
Pada kongres ini akan dipilih pengurus KPI, dan pengurus terpilih akan dilantik pada hari terakhir. Rangkaian kegiatan lain yakni bazaar produk lokal dari anggota KPI seluruh Indonesia hingga pentas budaya dan konser band.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
