Jogja
Jumat, 13 Juli 2012 - 15:42 WIB

KOIN KPK: Pelajar Jogja Galang Dana

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JOGJA – Tak ingin ketinggalan dengan gerakan pengumpulan koin untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sejumlah daerah, sejumlah siswa SMP-SMA yang tergabung dalam kelompok pelajar antikorupsi menggalang saweran koin serupa.
Advertisement

Aksi tersebut sejatinya dilakukan dalam sepekan ini. Selain di Titik Nol Kilometer, aksi juga dilakukan di Balai Kota Jogja, Jumat (13/7/2012). Selama satu pekan aksi penggalangan dana tersebut dilakukan, mereka berhasil meraup total dana sebesar Rp808.200. “Kami sengaja mengisi liburan ini dengan kegiatan positif, yakni menggalang dana untuk membantu pembangunan gedung KPK,” jelas Koordinator Pelajar Pengumpulan Koin, Ivone Krissanni, di Balai Kota.

Menurutnya, bila gedung baru untuk KPK bisa segera terwujud, maka proses pemberantasan korupsi pun akan lebih baik lagi. Para pelajar tersebut berkeliling di sejumlah Dinas. Ada pula pelajar yang ‘mencegat’ di jalan kompleks Balai Kota dengan membawa wadah dari anyaman bambu. “Aksi di Balai Kota merupakan kelanjutan dari pengumpulan koin yang telah dilakukan di Titik Nol Kilometer beberapa waktu sebelumnya. Antusiasme masyarakat sangat baik,” jelasnya.

Di Balaikota, tiga orang pegawai Departemen Informasi Repulik Rakyat China, Xu Yan Ming, Xin Xia dan Shen Xue Mei yang tengah berkunjung turut menyumbang. Meski awalnya mereka mengaku tidak memahami tujuan penggalangan dana tersebut, namun mereka tidak segan mengeluarkan uang rupiah. “Kami tidak memahami tujuan (penggalangan dana) itu, tapi demi kebersamaan dan solidaritas kami memberikan sumbangan,” kata Xu Yan Ming.

Advertisement

Dari beberapa kali kegiatan pengumpulan koin, jumlah total sumbangan yang berhasil dikumpulkan akan disumbangkan ke KPK. “Kami bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga melakukan kegiatan serupa. Dana yang berhasil dikumpulkan ini akan diserahkan ke KPK melalui UGM,” kata siswa SMA Santa Maria, Jogja itu.

Ivone mengatakan, latar belakang kegiatan pengumpulan koin tersebut adalah karena DPR masih memberikan tanda bintang untuk dana pembangunan gedung baru KPK tersebut. Kegiatan pengumpulan dana tersebut, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari kegiatan menanam pohon anti korupsi di Kantor Gubernur DIY pada 25 Mei lalu. “Kami menyisihkan uang saku untuk menyumbang dana sebagai wujud kepedulian kami mencintai KPK,” tambah Zahra S. Arumdhani, siswa SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul yang ikut kegiatan tersebut.

Sedangkan Koordinator Duta Pelajar Anti Korupsi Ayuningtyas Rachmasari mengatakan, pelajar mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin memiliki sikap anti korupsi. “Kami akan berkunjung dan belajar langsung ke KPK serta menanam pohon anti korupsi di sana. Kami akan terus berkampanye tentang sikap anti korupsi, sehingga bisa semakin tersebar dan tumbuh di hati masyarakat,” pungkas siswa SMA Negeri 10, Jogja itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif