KULONPROGO—Meski kekeringan di Kulonprogo diperkirakan baru akan terjadi pada Agustus mendatang, ternyata beberapa daerah sudah kesulitan air.
”Berdasarkan laporan yang ada di kami, Dusun Plampang, di Desa Kalirejo telah meminta dropping air,” tutur Jumantoro, Direktur PDAM Kulonprogo saat ditemui di kantornya, hari ini (5/7).
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Menurut dia, pada 30 Juni lalu, warga Pedukuhan I Plampang telah mengajukan permohonan dropping air. ”Ini mengejutkan kami. Ternyata sudah ada yang mengalami kekurangan air,” imbuhnya.
Ia mengakui, pihaknya telah mengirimkan armada untuk dropping air ke wilayah yang berada di pelosok Kecamatan Kokap itu. Sebanyak dua tangki air untuk dua hari telah dikirim ke wilayah tersebut. ”Dropping pertama telah kami kirim pada 1 Juli lalu, sedangkan yang kedua baru hari ini,” tuturnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Foto Ilustrasi