Jogja
Senin, 25 Agustus 2014 - 16:40 WIB

KOLEKSI SATWA GL ZOO : Populasi Kurang, Gembira Loka Pinjam Zebra KBS

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gembiraloka Zoo (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA  – Melengkapi koleksi satwa, Gembira Loka (GL) Zoo berencana meminjam zebra jantan dari Kebun Binatang Surabaya (KBS). Peminjaman zebra jantan dengan sistem bridging loan ini untuk dikawinkan dengan zebra betina yang dimiliki Gembira Loka Zoo.

“Sudah ada kerjasama dengan KBS untuk bridging loan zebra jantan. Nanti akan kita kawinkan dengan zebra betina yang kita miliki, karena populasi zebra yang kita miliki memang sangat kurang,” ujar Manajer Marketing dan Pengembangan GL Zoo, Josep Kurniawan, Sabtu (23/8/2014).

Advertisement

Peminjaman satwa dari kebun binatang lain biasa dilakukan termasuk dengan sistem bridging loan atau peminjaman jangka pendek untuk periode tertentu. Pasalnya, pengelola hanya bisa meminjam dan meminjamkan satwa untuk menyiasati minimnya populasi.

Sebelumnya, Kebun Raya Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka mengirimkan walabi ke kebun binatang Maharani, Lamongan dan Bali Zoo. Ini dilakukan karena Gembira Loka mengalami overpopulasi untuk walabi. Setwa lain yang juga overpopulasi adalah rusa. Saat ini, Gembira Loka memiliki 30 ekor rusa, padahal jumlah ideal di satu kebun binatang adalah antara 15-20 ekor saja.

“Tapi tidak semua overpopulasi, salah satunya zebra yang masih kurang. Karena itu kita datangkan melalui sistem bridging loan dari KBS,” jelasnya.

Advertisement

Selain Zebra, Gembira Loka juga akan kedatangan singa Afrika dari Maharani dan Bali Zoo. Hanya saja, apakah yang akan datang berjenis kelamin jantan atau betina masih menunggu singa Afrika dari Kebun Binatang Singapura.

“Masih akan kita lihat nanti,” tambahnya.

Humas Gembira Loka, Resty Anita Dwi Putri menambahkan saat ini Gembira Loka memiliki 1.400 ekor satwa yang terdiri dari 350 spesies. Pengelola masih terus berupaya melakukan perbaikan baik dari sisi kandang maupun kelengkapan koleksi satwa, terutama satwa eksotik.

Advertisement

“Penataan kandang misalnya tidak hanya kita siapkan untuk singa Afrika, tapi kita juga menata kandang untuk harimau. Karena ke depan akan ada taman karnivora, juga taman primata menyusul taman burung yang sudah lebih dulu ada,” tambahnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif