SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (Dok. JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Komisi IV DPRD Kulonprogo kembali bersuara ingin memperjuangkan nasib guru tidak tetap (GTT) di Kota Binangun.
Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo, Priyo Santoso mendesak Pemkab Kulonprogo serius dalam mengatasi kesulitan yang dialami para GTT.

Priyo mengatakan, honor GTT sebesar Rp250.000 per bulan sangat tidak manusiawi. Apalagi, dalam beberapa pantauan pihaknya mendapati pembayaran honor seringkali terlambat sehingga menurut dia menjadi penambah derita GTT.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Mengangkat semua GTT dalam sekaligus memang sulit. Tapi setidaknya ada upaya untuk meminimalisasi kesulitan GTT, kami akan perjuangkan itu,” ujar Priyo, Kamis (28/11/2013).

Dia menambahkan, sudah seharusnya Pemkab mampu membaca situasi sulit yang dialami GTT. Apalagi di era sekarang ini semua kebutuhan melonjak, sementara insentif GTT masih di bawah standar.

“Jelas tidak cukup insentif yang mereka terima. Maka dari itu agar juga tidak memberatkan Pemkab, kenaikan insentif itu dilakukan secara bertahap saja,” katanya.

Tuntutan yang akan disuarakan melalui forum dewan, yakni tambahan honor bagi GTT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya