SOLOPOS.COM - Ilustrasi terung terigu di gudang. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Komoditas pangan, kenaikan menyentuh terigu

Harianjogja.com, JOGJA — Memasuki pergantian bulan, harga tepung terigu mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya Rp500-Rp1.000 per kilogram (kg).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Harmi, pedagang di Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman mengatakan semua merek tepung mengalami kenaikan. “Semua produk pabrikan naik per tanggal 1 Agustus besok [hari ini],” ujarnya pada Harian Jogja, Senin (31/7). Meski beberapa tepung stok terbaru sudah diterima pedagang, mereka tetap menjual stok lama dengan harga lama. Penyesuaian harga baru akan dilakukan pada 1 Agustus ini.

Saat ini, tepung terigu merek Mila yang biasanya dijual Rp7.000 menjadi Rp7.500 per kg dan Segitiga yang biasanya Rp8.500 juga naik menjadi Rp9.000 per kg. Sementara itu tepung terigu kelas biasa merek Canting naik Rp10.000 per karungnya. “Sebelumnya, Canting [dijual] Rp110.000, isinya 25 kilogram. Sekarang sudah Rp120.000,” tuturnya.

Harmi sendiri mengaku tak paham penyebab kenaikan harga tepung terigu tersebut. Ia juga heran dengan kondisi itu karena selama ini tepung terigu termasuk komoditas yang paling stabil harganya. Saat Ramadan yang notabene banyak orang membutuhkan tepung terigu untuk memproduksi kue kering, harganya tetap stabil. Namun saat Lebaran telah usai, harganya justru melambung.

Pedagang asal Tajem ini hanya bisa pasrah dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pabrik. Mulai 1 Agustus, ia akan mulai menjual tepung terigu dengan harga baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya