SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri garam. (/JIBI/Solopos/Dok.)

Komoditas pangan, kenaikan harga garam mempengaruhi hal lain.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kenaikkan harga garam saat ini dinilai baru terjadi selama puluhan tahun.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Kenaikan Harga Garam Jadi Beban Produsen Kerupuk

Pedagang di Pasar Argosari, Sulastri mengatakan harga garam memang melonjak cukup tinggi. Bahkan dia mengakui selama puluhan tahun berjualan, baru kali ini mengalami adanya kenaikkan harga garam yang cukup tinggi.

Senin (24/7/2017), Ibu dua anak itu mengaku kenaikan harga garam dirasakan sangat membingungkan karena kenaikan terjadi setiap pekan pengiriman dari distributor. Harga garam batang merek Zebra contohnya, dua bulan lalu dijual dengan harga Rp15.000 setiap 10 bungkus, kini harganya mencapai Rp77.000.

Sementara untuk harga garam jenis grosok, kenaikan hampir mencapai 500%. Garam grosok yang awalnya dijual dengan harga Rp20.000 setiap 20 kilogram per karung, kini dijual dengan harga Rp100.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya