SOLOPOS.COM - Suasana kompetisi sempoa bertajuk Best of the Best National Student Competition yang ke-17 untuk memperingati HUT ke-17 Sempoa Sip di Hotel Inna Garuda, Minggu (14/6/2015). (Harian Jogja-Joko Nugroho)
Kompetisi sempoa di Jogja diikuti 800 anak
Harianjogja.com, JOGJA – Tidak kurang dari 800 anak pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) sampai kelas 6 Sekolah Dasar (SD) mengikuti kompetisi sempoa. Kompetisi bertajuk Best of the Best National Student Competition yang ke-17 ini untuk memperingati HUT ke-17 Sempoa Sip.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Inna Garuda, Minggu (14/6/2015) tidak hanya kompetisi, namun ada juga bimbingan dan konseling untuk orang tua tentang kebaikan menggunakan sempoa.
Direktur Sempoa Sip Jakarta Alexander K. Taslim mengatakan gelaran kompetisi ini diikuti seluruh anak didik Sempoa Sip yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan ada perwakilan Sempoa Sip dari Papua juga ikut datang dalam perlombaan kali ini.
“Gelaran ini memang memang rutin kita adakan dan tahun 2015 ini di Jogja. Selain sebagai ajang ujicoba kompetisi bagi seluruh anak didik, di sini juga sebagai ajang bertemu dan bersosialisasi bagi semua pengajar dan murid,” jelas Taslim disela-sela acara.
Taslim mengaku animo peserta dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang luar biasa. Buktinya tahun 2015 ini pesertanya lebih dari 800 anak sehingga harus menyewa ruangan yang lebih dari satu.
Ia menjelaskan belajar sempoa sebenarnya tidak hanya tentang mempelajari berhitung cepat saja, namun sempoa dapat merangsang fungsi otak kanan dan kiri anak agar lebih selaras. Jika selaras maka anak akan terlihat mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri.
“Anak-anak dengan belajar sempoa akan semakin mudah dalam berkonsentrasi karena ada penyelarasan otak kanan dan kiri. Anak juga mudah mempelajari hal apapun karena konsentrasi yang sudah terlatih dengan baik. Jadi kalau bicara manfaat sempoa tak hanya untuk hitung cepat saja, hitung cepat ini hanya bonus saja,” kata Taslim.