Jogja
Senin, 4 Januari 2016 - 19:40 WIB

KOMPETISI SEPAK BOLA : PT Liga Undang Klub Anggota Liga Super

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tim Transisi mulai mengundang pihak klub, terutama yang berasal dari kasta liga super dan divisi utama untuk membahas bersama perihal konsep kompetisi tersebut.

 

Advertisement

 

Jadwal Siaran Sepak Bola (Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Advertisement

Jadwal Siaran Sepak Bola (Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Keseriusan PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi sepakbola nasional di 2016 semakin tampak. Terbukti, mulai pertengahan bulan ini, Tim Transisi mulai mengundang pihak klub, terutama yang berasal dari kasta liga super dan divisi utama untuk membahas bersama perihal konsep kompetisi tersebut.

Hal itu diakui sendiri oleh Manajer Persiba Bantul Endro Suliyastomo. Saat dihubungi, Minggu (3/1/2015) ia membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan undangan dari Tim Transisi pada pertengahan Januari mendatang. “Hanya saja, apa agenda undangan itu kami belum tahu pasti,” kata Endro.

Advertisement

Rencananya, peserta turnamen itu akan berasal dari gabungan klub-klub yang pernah berlaga di kasta liga super dan divisi utama. “Termasuk kami,” tegas Endro lagi.

Pria yang juga merupakan anggota DPRD Bantul dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) itu mengaku siap mengikuti arahan dari pihak Tim Transisi untuk turut andil dalam kompetisi.

Oleh karena itulah, dalam pertemuan tersebut, ia berharap pihak Tim Transisi bisa segera memberikan kepastian terhadap kapan digelarnya kompetisi tersebut. Pasalnya, untuk mengikuti kompetisi itu, pihaknya harus mempersiapkan tim semaksimal mungkin. “Kalau serba dadakan, jelas mustahil bagi kami untuk membentuk tim,” tegasnya.

Advertisement

Untuk kompetisi itu, ia mengaku tidak akan banyak melakukan perombakan komposisi pemain di tubuh skuat Laskar Sultan Agung. Dengan begitu, pihaknya tak akan menggelar seleksi terbuka bagi pemain lain. “Kalaupun ada pemain baru, itu hanya rekomendasi saja,” imbuhnya.

Sementara untuk kursi pelatih, eks juru racik PSIM Seto Nurdiyantoro kian mendapatkan lampu hijau. Kendati belum ada deal dan sempat terputus lantaran vakum aktivitas, ia kini tengah berupaya menjalin komunikasi kembali dengan salah satu legenda sepakbola asal Jogja itu.

Terkait hal itu, Seto Nurdiyantoro sendiri mengaku masih fokus terhadap tim Pra PON DIY. Selain belum ada kesepakatan apapun dengan pihak Persiba, ajang Pra PON XIX Jawa Barat pun rencananya akan digelar awal tahun ini. Oleh karena itulah, selama jadwal kompetisi bentukan Tim Transisi tersebut tidak berbenturan dengan Pra PON XIX, pihaknya mengaku siap jika ditunjuk sebagai juru racik Persiba.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif