SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi tawuran di wilayah Taman Siswa Jogja. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Situasi dan kondisi di Jalan Taman Siswa, Kota Yogyakarta telah terkendali pascatawuran dua kelompok massa di kawasan tersebut pada Minggu (4/6/2023) malam. Meski dipastikan sudah aman terkendali, polisi masih tetap melakukan penjagaan dan berpatroli.

Hal itu diungkapkan Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/6/2023) pagi. Patroli di seluruh wilayah DIY juga dilakukan untuk memastikan tidak ada orang dari luar wilayah yang membuat situasi Yogyakarta tidak kondusif.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Selain patroli, juga dilakukan koordinasi dengan wilayah perbatasan, yakni dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah. Warga Yogyakarta diimbau tidak ikut terpancing terkait kericuhan yang melibatkan dua kelompok massa tersebut.

Di sisi lain, polisi telah mengevakuasi para pelaku tawuran ke Mapolda DIY.

“Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang mengakibatkan tindakan kriminal, baik di Yogyakarta maupun sekitar Yogyakarta. Sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif,” kata Irjen Pol. Suwondo Nainggolan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda DIY memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul yang diduga menjadi pemicu tawuran telah diproses oleh kepolisian. Kasus penganiayaan itu berlangsung beberapa waktu lalu.

Dalam kasus di Bantul itu, polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses lebih lanjut.

“Segera akan kita limpahkan kejaksaan,” kata dia.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya