SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Konflik Gua Pindul akan diselesaikan melalui penertiban, namun urung dilaksanakan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul urung menertibkan pengelola Pindul belum juga dilaksanakan sesuai rencana.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pada audiensi yang dilakukan pada Rabu (6/4/2016) lalu Disbudpar berencana akan menertibkan pengelola Gua Pindul pada Senin (11/4/2016) pekan ini. Namun, pembahasan justru melenceng dari rencana dan mengecewakan pengelola Gua Pindul .

Bertempat di Balai Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, diadakan mediasi antara perwakilan pengelola Gua Pindul dengan pihak pemkab yang diwakili oleh Wakil Bupati, Disbudpar, serta jajaran Satpol PP Gunungkidul.

Mediasi tersebut kembali membahas persoalan Gua Pindul dan memecahkan pemasalahan secara baik-baik. Solusi yang digunakan ialah dengan mengambil jalan untuk melakukan pembinaan terhadap para pengelola wisata.

Padahal pada rapat sebelumnya, Pemkab berjanji akan menertibkan pengelola Pindul pada hari ini secara tegas dengan didampingi oleh kepolisian dan Satpol PP. Atas sikap Pemkab yang seperti itu mebuat sejumlah pengelola merasa diombang-ambingkan.

Rubito, Ketua II Sekretariat Tunas Wisata mengungkapkan bahwa pihaknya merasa pertemuan yang digelar pada hari itu tak mengarah pada keputusan pemkab untuk menegakkan perda.
Keputusan lain seperti rencana melakukan pembinaan lebih lanjut kepada pengelola malah tercetuskan pada hari tersebut.

“Acara ini dadakan, kami tidak diberitahu sebelumnya. Pagi tadi saya dikabari untuk datang kesini, sampai di sini kok tidak jelas mau apa,” kata Rubito, Ketua II Sekretariat Tunas Wisata.

Ia mengkhawatirkan sikap pemkab yang tidak tegas tidak akan menyelesaikan permasalahan Gua Pindul.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Gunungkidul, Saryanto mengungkapkan bahwa setelah mediasi kali ini pihaknya akan berencana mengadakan pertemuan kembali. Pertemuan tersebut akan dilakukan guna menemukan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan konflik Gua Pindul.

“Nanti akan mengumpulkan semua pengelola yang ada di Pindul, dibicarakan sama-sama agar tahu dan tidak menimbulkan permasalahan lanjutan,” kata dia.

Iapun berencana akan memberhentikan sementara akses wisata ke Gua Pindul apabila konflik yang terjadi terus berkelanjutan dan tidak menemukan titik terang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya