KONFLIK PARANGKUSUMO : Bupati Setuju Tempat Karaoke Ditutup

Penataan di Pantai Parangkusumo, beberapa waktu lalu

Harian Jogja.com, BANTUL—Bupati Bantul, Sri Suryawidati, merestui penutupan sejumlah tempat karaoke di Pantai Parangkusumo yang sempat dikeluhkan warga setempat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ida, sapaan akrab Sri Suryawadati mengatakan, kawasan itu rencananya bakal ditata ulang. “Saya setuju kalau harus dibubarkan, kami memang mau menata ulang Parangkusumo,” ungkap Ida, Sabtu (24/8/2013).

Pemkab, kata Ida, telah berkoordinasi dengan Polres Bantul mengenai rencana penataan tersebut, terutama mengantisipasi bila terjadi potensi konflik di masyarakat.

Hanya saja, Ida belum dapat memastikan kapan penutupan sejumlah tempat karaoke itu akan dilakukan. “Waktunya belum sekarang tapi nanti,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah warga yang tinggal di Parangkusumo memprotes keberadaan tempat karaoke yang dianggap mengganggu ketenangan warga serta para peziarah yang singgah ke bangunan kuno yang disebut Cepuri.

Sejumlah tempat karaoke itu dimiliki anggota polisi Polres Bantul. Namun di sisi lain, sejumlah warga justru mendukung keberadaan tempat hiburan tersebut sebagai sumber ekonomi, dan menolak berbagai rencana penggusuran oleh Pemkab.