SOLOPOS.COM - Tim Identifikasi dari Laboratorium Forensik melakukan olah TKP ulang di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Konflik simpatisan PPP di Sleman masih dalam pemeriksaan Polda DIY

Harianjogja.com, SLEMAN – Laboratorim Forensik Mabes Polri bersama Polda DIY dan Polres Sleman menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) susulan di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

(Baca juga : PENYERANGAN : Dilempar Mercon Banting, Simpatisan PPP Tewas)

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengungkapkan peledak yang dilemparkan ke tubuh korban bukanlah molotov. Karena bukan hanya mesiu dan jelaga yang ditemukan di sekitar TKP dan tubuh korban namun juga beberapa serpihan seperti kertas, kain dan bahan lain yang berkaitan dengan bahan peledak tersebut. Untuk memastikan hal itu, sejumlah barangbukti kini dalam proses penyelidikan Labfor.

Guna mengungkap kasus tersebut, Polres Sleman telah memerika enam orang saksi. Mereka berasal dari teman korban, kemudian warga sekitar yang melihat saat kejadian seperti sejumlah pegawai di beberapa tempat usaha di ruas jalur TKP dan pengendara lain yang bersamaan dengan korban saat melintas.

“Dugaan pelakunya ada dua orang tetapi itu dalam penyelidikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya