SOLOPOS.COM - Tim Identifikasi dari Laboratorium Forensik melakukan olah TKP ulang di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Konflik simpatisan PPP di Sleman masih dalam pemeriksaan Polda DIY

Harianjogja.com, SLEMAN – Laboratorim Forensik Mabes Polri bersama Polda DIY dan Polres Sleman menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) susulan di depan UD Dadi, Jalan Kebonagung, Dusun Kronggahan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Senin (18/4/2016) pukul 13.00 WIB.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

(Baca juga : PENYERANGAN : Dilempar Mercon Banting, Simpatisan PPP Tewas)

Dugaannya korban dilempar dengan bom berdaya ledak rendah karena di tubuh korban ditemukan mesiu serta jelaga pada dedaunan pohon yang berada di atas TKP. Pelaku diketahui berjumlah dua orang menggunakan motor tanpa plat nopol.

Sebelumnya, simpatisan PPP bernama Didin Suparyanta, 17, warga Bolawen, Tlogoadi, Mlati, Sleman dan Pulung Sunggoro, 21, warga Jaten, Sendangadi, Mlati dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal saat pulang dari mengikuti acara Tabligh Akbar PPP, Minggu (17/4/2016). Peristiwa itu membuat Didin tewas di lokasi kejadian.

Kasi Identifikasi Ditreskrimum Polda DIY Kompol Rahmat Hartono menjelaskan, olah TKP bersama tim Labfor Semarang untuk mengecek ulang TKP sekaligus mencari material lain yang berhubungan dengan korban.

Mengingat ada ledakan yang mengenai tubuh korban. Sehingga ada unsur lain yang menjadi pemicu ledakan tersebut.

“Karena melihat kondisi ada mesiu, jelaga di tubuh korban, yang jelas itu bahan peledak low eksplosive [berdaya ledak rendah] semacam mercon yang dirangkai,” terangnya seusai olah TKP, Senin (18/4/2016).

Pihaknya juga memeriksa sejumlah material batu yang tidak sama dengan batu yang berada di TKP. Sekaligus mengambil sampel ceceran darah korban yang mengumpal di pasir titik jatuhnya korban. Serta dedaunan pohon di atas TKP yang juga terkena jilatan jelaga tak luput dari pemeriksaan.

“Ada kancing baju yang diduga milik pelaku karena coraknya seperti yang dikenakan korban, turut kami amankan sebagai barang bukti tambahan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya