GUNUNGKIDUL— Beberapa bulan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DIY, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul belum mengantongi Surat Keputusan pelaksanaan Porprov dari KONI Provinsi.
Keterlambatan terjadi karena baru bergantinya kepengurusan KONI DIY. Sekretaris KONI Gunungkidul Supardi ketika dihubungi harianjogja.com Senin (21/1/2013) mengakui adanya keterlambatan pembuatan Surat Keputusan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia menjelaskan, keterlambatan turunnya SK pelaksanaan tersebut disebabkan oleh masih belum siapnya kepengurusan KONI DIY yang baru.
KONI DIY memang baru saja melantik ketua umum yang baru 8 Januari lalu. Pelantikan ini otomatis mengubah seluruh komposisi kepengurusan KONI DIY.
Rencananya, selama sebulan mendatang Ketua KONI akan membentuk kepengurusan terlebih dahulu sebelum kembali untuk membahas pelaksanaan Pekan olahraga itu.
Meskipun belum mengantongi SK, Supardi memastikan Porprov 2013 akan tetap dilaksanakan di Gunungkidul.
Keterlambatan penerbitan SK menurutnya tidak menjadi kendala yang terlalu berarti sehingga tidak ada rencana pembatalan atau pemindahan lokasi Porprov. “Mungkin SK-nya masih beberapa bulan lagi, tapi tetap positif di Gunungkidul,” ujarnya.