SOLOPOS.COM - Ilustrasi logo KONI (JIBI/Harian Jogja/koni.go.id)
KULONPROGO – Pasca-penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kulonprogo, cabang olahraga (Cabor) mendesak adanya penyelenggaraan pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet-atlet yang terjaring untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DIY 2013 mendatang.
Desakan perlunya penyelenggaraan Pelatda tersebut seperti disuarakan dari cabor tinju. Pelaksana Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kulonprogo, Ferry Kuahaty mengatakan, Pelatda terpadu terhadap atlet-atlet penjaringan Porkab sangat diperlukan sebagai konsekuensi seleksi atlet yang diadakan cabor.
“Kami harus memaksimalkan anggaran olahraga khususnya menjelang Porprov 2013 dengan memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan atlet serta prasarana pendukung. Jangan sampai pengelolaan anggaran khususnya yang terkait dengan olahraga terjadi pemborosan dan tidak tepat sasaran,” katanya, Rabu (24/10).
Menurut Ferry, selama ini Komite Olahraga Nasional (KONI) Kulonprogo belum memiliki upaya nyata dan konsep pembinaan olahraga yang terpadu terkait strategi menuju Porprov 2013. Penanganan yang dilakukan KONI dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait masih terkesan setengah-setengah belum berjalan secara berkesinambungan dan menyeluruh. Selama ini pembinaan justru ada di tingkat cabor masing-masing, dan bukan dari atas.
Terpisah, Ketua KONI Kulonprogo, Sardal mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan masukan cabor untuk menyelenggarakan Pelatda guna menyiapkan para atlet menghadapi Porprov 2013. Hanya saja, untuk penyelenggaraannya perlu dana yang besar dan harus diusulkan terlebih dulu agar bisa dialokasikan oleh Pemkab. Adapun terkait evaluasi Porkab, pihaknya berencana menyelenggarakan awal November mendatang.