SOLOPOS.COM - Ilustrasi bibit kepala (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Realisasi bantuan bibit kelapa dari Dinas Pertanian kepada Kelompok Tani Sido Makmur, Dusun Sidowayah, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo mengabaikan konsep Bela Beli Kulonprogo yang sudah dicanangkan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Bantuan bibit yang diberikan kepada kelompok tani diambilkan dari Kebumen, Jawa Tengah. Padahal instruksi Hasto tentang konsep Bela Beli Kulonprogo terutama menyasar pada objek pertanian. Apalagi bibit kelapa yang disosialisasikan kepada petani awalnya adalah bibit lokal dari Bojong, Panjatan yang sebenarnya kualitasnya jauh lebih baik dari bibit asal Kebumen.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Bupati menegaskan, dinas seharusnya menjadi pionir untuk menyukseskan konsep yang sudah dia canangkan itu.”Sudah berkali-kali kami instruksikan agar semaksimal mungkin memberdayakan sesuatu yang berasal asli dari Kulonprogo dulu. Jangan apa-apa langsung mengambil dari daerah lain kemudian ditanam di sini. Sama saja itu menggerogoti semangat bela dan beli Kulonprogo,” paparnya kepada harianjogja.com, Selasa (17/12).

Hasto selanjutnya memberikan pengecualian, boleh-boleh saja mengambil bibit dari daerah lain. Hanya, menurut dia, jika situasinya sangat mendesak.”Misalnya karena di Panjatan benar-benar tidak ada bibit dan penyerapan anggaran harus segera direalisasikan. Itu baru boleh,” tandasnya.

Cuma, dalam realisasi bantuan kepada kelompok tani Sidowayah itu, dia melihat di Panjatan saat ini sangat tersedia bibit yang diperlukan. Apalagi dia melihat Panjatan merupakan sentra perkebunan kelapa di Kota Binangun.

Kepala Distanhut Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono menegaskan sudah meminta pertanggungjawaban rekanan dan tim pengadaan bibit untuk mengganti bibit yang sesuai standar spesifikasi. Dia juga meminta, rekanan memberikan bibit pengganti dari Bojong, Panjatan sesuai yang sudah terungkap dalam sosialisasi kepada petani.

“Rekanan sudah menyanggupi. Agar sesuai spesifikasi kami akan lakukan pengawasan. Harapannya petani benar-benar puas menerima bantuan untuk peremajaan pohon kelapa ini,” ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya