SOLOPOS.COM - Sawung Jabo dalam gelaran Press Conference di Ruang Seminar, Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (25/10/2016) jelang konser 40 tahun perjalanan kreatif Sirkus Barock, Kamis (27/10/2016) mendatang. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Konser di Jogja akan digelar oleh Sawung Jabo

Harianjogja.com, JOGJA—Musisi sekaligus seniman kondang Indonesia, Mochamad Djohansyah atau yang biasa dikenal dengan Sawung Jabo bakal menggelar konser kelompok music yang ia dirikan, Sirkus Barock pada Kamis (27/10/2016) mendatang di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta pukul 19.30 WIB.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Konser yang bertajuk 40 tahun Proses Kreatif Sirkus Barock tersebut akan menjadi ajang untuk merayakan 40 tahun perjalanan kreatifnya. Dalam konser tersebut pun akan melibatkan sejumlah musisi-musisi yang selama ini banyak bersentuhan dengan Sirkus Barock.

Diantaranya Toto Tewel and Friends, Joel Tampeng (Angin Timur), Bagus Mazasupa (Bulan Jingga), Ucok Hutabarat (NOS), Hasnan Hasibuan (Fonticello), Giana Sudaryono, dan beberapa musisi lainnya.

“Di usia 40 tahun ini, Sirkus Barock bukan sekedar berpentas namun lebih mempertanggungjawabkan ungkapan terimakasih pada siapa saja yang pernah menyumbang energi cinta kasihnya pada Sirkus Barock,” ungkap Sawung Jabo saat Press Conference di gedung seminar, Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (25/10/2016).

Sawung Jabo yang didampingi Sutanto Mendut, Rio Mandona, Aji Wartono dalam press conference pun melanjutkan bahwa selama ini sudah selama 40 tahun ia mengabdikan perjalanan hidupnya bersama Sirkus Barock.

Pun telah banyak yang datang dan pergi yang terlibat dalam Sirkus Barock. Ia sendiri pun bergabung di sejumlah proyek musik seperti Genggong, Swami, Kantata Takwa namun Sirkus Barock menjadi tempatnya untuk kembali.

“Konser dan bermain musik tak hanya sekedar bermain, namun juga bagaimana kita bekerja di dalamnya melayani dan menciptakan kreatifitas,” kata dia.

Dalam persembahan konser pentas 40 tahun Sirkus Barock nanti, ia berharap bukan menjadi akhir bagi perjalanan kreatif kelompok musik tersebut. Meskipun diakuinya para musisi didalamnya pun pada akhirnya harus melanjutkan hidup, namun bukan berarti hal tersebut menjadi halangan bagi Sirkus Barock untuk terus berkembang lebih luas lagi.

40 tahun Sirkus Barock dengan berbagai gelombang tetap berdiri tegak, musik dan lirik-liriknya masih menggelegak berbicara tentang kehidupan, mengajak merenung dan menjadikan sebuah kehidupan menjadi lebih baik dan bermakna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya