SOLOPOS.COM - Suasana panggung konser musik Iwan Fals di Hall TBY, Sabtu (7/1/2017) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Konser di Jogja yang menampilkan Iwan Fals tak hanya menjadi ajang menyanyi tetap sekaligus menanggapi fitnah

Harianjogja.com, JOGJA – Penyanyi Iwan Fals menghibur ratusan penggemarnya dalam konser tunggal di Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu (7/1/2017) malam.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Penonton dari berbagai usia terhipnotis oleh musisi yang sarat kemampuan berbagai jenis musik itu. Penonton tetap berjubel meski hujan melanda Kota Jogja hingga tengah malam.

Seperti biasa, Iwan Fals berpenampilan sederhana. Topi warna hitam untuk menutupi rambut putihnya, dipadu kaos berkerah yang tertutup jaket dengan warna serupa. Celana gunung abu-abu serta sepatu olahraga hitam bercorak putih menutupi kaki. Gitar akustik bergelantung menutupi perut menjadi ciri khasnya menghibur penonton.

Ia menjejakkan kaki di panggung Hall TBY sekitar pukul 08.15 WIB seorang diri, sembari membelai gitar dengan kunci C G F C F G C sebagai intro untuk masuk ke lagu berjudul Willy. Sebuah lagu dalam liriknya menjadikan Jogja sebagai subjek bahasan.

“Sianjing liar dari Jogjakarta apa kabarmu, Kurindu gonggongmu yang keras hantam cadas. Sikuda binal dari Jogjakarta seharkah dirimu.”

Tampil solo akustik, Iwan merampungkan tiga lagu sebagai pembuka. “21 juta lebih saudara kita yang kekurangan, sembilan orang bantu satu [orang], selesailah masalah,” seloroh Iwan sebelumnya membawakan Bongkar-nya di urutan ketiga.

Setelah khatam di lagu ketiga, barulah Iwan ditemani enam musisi pendamping. Untuk mengimbangi mereka yang sebagian besar masih muda, Iwan berusaha tampil enerjik. Melepas jaket lalu menggantungkannya di leher tiang mikropon yang ia pakai.

Sejumlah penonton makin berteriak, seakan tak mampu menutup mulutnya untuk menirukan, ketika sang pujaan memulai lagu Beri Hamba Uang. Iwan pun menyelesaikan dengan apik.

“Ngomong-ngomong soal uang, beredar di medsos, wah Iwan udah dapat uang dari pemerintah karena memberikan kakinya pada Jokowi, alhamdulillah,” ucap musisi melegenda itu menanggapi fitnah di Medsos.

“Memang mencari uang sedih, Persoalan cari [uang] tapi nggak kurangi timbangan,” katanya lagi.

Pada termin ketiga, Iwan kembali tampil solo membawakan empat lagu, yang ditutup dengan Manusia Setengah Dewa.

Saat itulah bibir kritis iwan kembali bergerak. Terutama menanggapi saling fitnah akhir-akhir. Ia meminta semua pihak untuk berdamai karena dengan konflik tidak akan ada selesainya. “Situasi serba tidak jelas, sana fitnah, sini difitnah, si anu-anu. Moga-moga kita jadi garda terdepan untuk kedamaian,” ungkapnya lirih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya