Jogja
Kamis, 28 September 2017 - 02:20 WIB

Konser Dream Theater Pindah Lagi, Kembali ke Kridosono

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CEO Rajawali Production Anas Syahrul Alimi bersama Bakkar Wibowo, Project Director JogjaROCKarta usai ngobrol santai terkait persiapan konser. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Jogjarockarta International Rock Festival 2017 yang sedianya akan dilangsungkan di Candi Prambanan (29-30/9), akhirnya dipindahkan kembali ke tempat awal

Harianjogja.com, SLEMAN--Jogjarockarta International Rock Festival 2017 yang sedianya akan dilangsungkan di Candi Prambanan (29-30/9), akhirnya dipindahkan kembali ke tempat awal, yakni Stadion Kridosono.

Advertisement

Baca juga : Jogjarockarta Digelar di Halaman Candi Prambanan, Rocker Ngerti Batasan

CEO Rajawali Comunnication Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan, pihaknya memindahkan venue konser yang akan menghadirkan Dream Theater sebagai pelakon utama itu karena banyak pihak yang merasa keberatan jika acara tetap dilangsungkan di Candi Prambanan.

Advertisement

CEO Rajawali Comunnication Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan, pihaknya memindahkan venue konser yang akan menghadirkan Dream Theater sebagai pelakon utama itu karena banyak pihak yang merasa keberatan jika acara tetap dilangsungkan di Candi Prambanan.

“Dengan berat hati tempat konser dipindahkan kembali karena kami mengakomodir masukan-masukan dari berbagai pihak,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (27/9/2017).

Seperti diketahui, beberapa pihak sebelumnya melayangkan protes terkait penyelenggaraan Jogjarockarta International Rock Festival 2017 di Candi Prambanan. Salah satu pihak yang merasa keberatan adalah Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) DIY.

Advertisement

Kokam DIY juga merasa cemas konser nantinya akan mengganggu suasana belajar di pondok pesantren yang berada di sekitaran candi.  “Selain itu, adanya konser itu kami kawatir muncul kerawanan penyalahgunaan miras, narkoba dan juga pergaulan bebas,” kata Komandan Operasional KOKAM Prambanan Marwan Hamed beberapa waktu lalu.

Selain Kokam DIY, protes juga dilayangkan oleh Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI). IAAi mendesak instansi pemerintah dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, sebagai pengelola halaman dua Candi Prambanan agar membatalkan izin penyelenggaraan kegiatan.

Anas mengatakan pihaknya sudah beberapa kali memberikan paparan kepada pihak pihak terkait hingga akhirnya Jogjarockarta International Rock Festival 2017 dizinkan mentas di Candi Prambanan. Perlu diketahui, saat acara ini mulai dihembuskan ke publik, venue awal adalah Stadion Kridosono.

Advertisement

Meskipun sudah pernah memberikan pemaparan, tapi Anas menyebut pihaknya selalu terbuka dengan berbagai masukan hingga akhirnya diambil keputusan untuk memindahkan kembali ke tempat awal.

Ia mengakui, pemindahan ini punya beberapa dampak. “Secara view tentu tidak akan sebagus di Candi Prambanan. Tapi untuk lain-lain tetap sesuai dengan keinginan para artis.”

Anas mengatakan sebenarnya panitia sudah mulai membangun panggung di Candi Prambanan. Karena venue dipindahkan, akhirnya semua perlengkapan harus digotong ke Stadion Kridosono. “Semoga dalam dua hari semua bisa dipindahkan. Mohon doanya,” tutupnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif