Jogja
Minggu, 17 Juni 2012 - 09:42 WIB

KONSERVASI ORANGUTAN YKAY: Sebulan Habis Rp15 Juta untuk Pakan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemandu Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta menunjukkan Kakaktua Jambul Kuning yang habitat aslinya di Indonesia Timur dan Australia. Satwa dilindungi tersebut diserahkan serorang warga Jogja untu bisa direhabilitasi sebelum dilepaskan ke alam liar. (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Pemandu Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta menunjukkan Kakaktua Jambul Kuning yang habitat aslinya di Indonesia Timur dan Australia. Satwa dilindungi tersebut diserahkan serorang warga Jogja untu bisa direhabilitasi sebelum dilepaskan ke alam liar. (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

JOGJA—Penyelamatan satwa dilindungi ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) yang saat ini melakukan konservasi 135 ekor satwa, menghabiskan dana hingga Rp15 juta hanya untuk pakan.

Advertisement

YKAY yang berada di Paingan, Pengasih, Kulonprogo tersebut merehabilitasi primata, reptil, aves dan hewan lainnya terdiri yang terdiri dari 12 jenis. Jenis primata antara lain orangutan, siamang, owa dan kera ekor panjang. Jenis burung yang dipelihara terdiri dari kakaktua, elang, sementara hewan reptil antara lain ular, buaya dan kura-kura.

Dokter Hewan Dian Tresno mengatakan, sejauh ini pembiayaan tidak berasal dari pemerintah, melainkan mandiri. Pendanaan mengandalkan donatur dan membuat berbagai kegiatan seperti outdoor, camp untuk mendapatkan pemasukan.

“Kami menyiapkan home stay, outdoor camp sebagai unit usaha mendapatkan dana untuk konservasi,” katanya di di kompleks YKAY Kulonprogo, Sabtu (16/6).

Advertisement

Humas YKAY, Rosalia Setyawati menambahkan, ada lima orang utan yang semuanya berasal dari Kalimantan. Mereka diberi nama Boni, 17 tahun, Gogon, 15 tahun, Dedek, 13 tahun, Joko, 8 tahun, dan Ucok, 10 tahun. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif