Konsumen Mulai Lirik Honda Big Bike

Sebagian konsumen segmen menengah atas mulai melirik produk-produk motor besar keluaran Honda.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Honda CBR250RR dalam majalah Young Machine. (Visordown.com)

Harianjogja.com, JOGJA- PT Astra Motor Tbk terus menggeber jajaran produk motor besarnya alias Honda Big Bike. Perusahaan distributor utama sepeda motor Honda di Indonesia ini optimistis Big Bike series tetap diminati konsumen.

Chief Executive Astra Motor, Sigit Kumala optimistis, penjualan Honda Big Bike akan terus berkembang. Ini sejalan dengan tren pasar di mana sebagian konsumen segmen menengah atas mulai melirik produk-produk motor besar keluaran Honda. Tren serupa juga sudah melanda beberapa negara lain di Asia, semisal Thailand. Di Thailand, katanya, kontribusi Big Bike dari total penjualan sepeda motor sudah mencapai 20%.

“Jadi, marketnya memang terus membesar. Di sini pun saya rasa juga akan terus berkembang. Kami optimistis,” kata Sigit saat berbincang dengan Harian Jogja di Jakarta, dalam Gala Dinner bersama Management Astra, belum lama ini.

Menurut Sigit, saat ini angka penjualan Honda Big Bike di bawah 100 unit. Selain pasarnya memang sangat segmented, pihaknya menyasar segmen konsumen premium. Jajaran Big Bike series pun belum lama diperkenalkan pada khalayak di Indonesia. “Honda Big Bike baru diluncurkan secara resmi pada pertengahan 2015 di Bali. Jadi wajar kalau penjualannya masih sedikit,” ujarnya.
Honda Big Bike dihadirkan dalam enam seri sekaligus. Yakni, CBR1000RR SP, NM4 Vultus, CBR650F ABS, CB650F ABS, CB500X, dan CB500F. Harganya dibanderol mulai Rp235 juta hingga Rp575juta. Dari keenam tunggangan besar itu, seri berkubikasi mesin 500 cc dan 650 cc menurut Sigit yang paling banyak digemari konsumen. “Area potensial untuk penjualannya masih di Jawa dan Bali. Segmennya lebih besar di wilayah itu. Tapi untuk tahun ini kami lebih mengarah pada penjajagan pasar setahun ini,” kata dia.