SOLOPOS.COM - Truk berpelat nomor AE 8225 UB ringsek setelah menabrak warung di Jl Sumpah Pemuda, Banjarsari, Solo, Kamis (9/1/2014). (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Harianjogja.com, BANTUL – Kepolisian Resor Bantul mengamankan sopir truk yang menabrak rumah milik mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Tustiyani di kawasan Jalan Parangtritis, Kecamatan Kretek pada Jumat (15/8/2014) dini hari.

“Sopir beserta kernet truk kini telah diamankan di Mapolres Bantul untuk dimintai keterangan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bantul, AKP Endar Isniyanto saat dihubungi, Jumat (15/8/2014).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan, diketahui truk bernomor polisi AB 8025 ME tersebut dikemudikan Maryanto, 30, warga Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, bersama kernetnya, Agil Bagus T, 23, warga Semin Gunung Kidul, DIY.

“Dari hasil pemeriksaan, kondisi sopir terindikasi dalam pengaruh minuman beralkohol, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan,” katanya.

Berdasarkan pengakuan sopir truk tersebut, sebelum peristiwa itu terjadi, mereka usai mencari hiburan dan akan menuju ke Pandak Bantul, untuk mengambil pasir. Namun saat belok di Jalan Parangtritis menuju utara justru menabrak teras rumah. Atas peristiwa tersebut, kata dia pengemudi dikenai pelanggaran pasal 310 Undang Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang kelalaian dalam berkendara.

Sementara itu, pemilik rumah Tustiyani mengatakan akibat peristiwa yang terjadi pukul 02.30 WIB tersebut, teras rumah ambruk dan sejumlah perabotan mebel rusak.

“Tapi syukurlah keluarga kami selamat semua, hanya ada empat orang tamu hotel yang luka-luka di kaki,” katanya yang rumahnya tersebut terdapat rumah makan dan sebuah Hotel.

Menurut dia, truk tersebut berasal dari kawasan Pantai Parangkusumo yang melaju menuju Jalan Parangtritis. Namun saat berbelok ke arah utara, truk justru keluar dari badan jalan dan langsung menabrak teras rumah miliknya.

Dari kejadian tersebut, empat orang tamu hotel yang menderita luka di kaki, dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit, sementara pihaknya menaksir kerugian akibat kerusakan teras rumah sebesar Rp15 juta.

“Bangunan dan perabotan mebel meja kursi sih tidak terlalu masalah, tapi burung milik bapak ada 12 ekor hilang semua karena sangkar di depan rusak, padahal mahal-mahal semua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya