SOLOPOS.COM - Konsumen membeli bahan bakar pertalite di SPBU Gumulan, Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (14/8/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos/dok)

Konsumsi BBM DIY, terkhusus premium berkurang.

Harianjogja.com, JOGJA—Konsumsi bahan bakar jenis premium di DIY bisa ditekan pada level 45% untuk kelompok gasoline yang terdiri dari premium, pertamax, pertamax plus, dan pertalite.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengungkapkan sebelumnya, premium masih memakan porsi hingga 75%. Saat ini, kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki kualitas lebih baik.

“Kami melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan konsumsi BBK dan menekan konsumsi premium,” kata dia di SPBU Lempuyangan, Jogja, Minggu (4/9/2016).

Upaya yang dilakukan misalnya memperbanyak nosel pertalite dan mengurangi nosel premium di SPBU. Pertamina bekerja sama dengan Hiswana Migas DIY untuk memperbanyak SPBU yang menjual pertalite.

“Saat ini sudah lebih dari 90 persen SPBU menyediakan pertalite. Kami harap bisa segera 100 persen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya