SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Konsumsi BBM DIY mengalami sedikit perubahan setelah kenaikan harga

Harianjogja.com, JOGJA--Pascakenaikan harga pertalite dan pertamax per 5 Januari 2016, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) konsumsi premium terlihat ada kenaikan meskipun tidak signifikan. Namun, hal itu tidak membuat konsumsi pertalite dan pertamax mengalami pengurangan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengungkapkan, di SPBU miliknya di Jl Godean, ada kenaikan konsumsi premium dari biasanya 7 kilo liter (KL) menjadi 9 KL. Namun, konsumsi itu tetap tidak melebihi konsumsi pertalite yang rata-rata per hari 11 KL.

“Memang ada kenaikan, tetapi konsumsi pertalite dan pertamax tetap stabil dan tidak terganggu. Konsumsi pertamax stabil di 4 KL per hari khusus di SPBU saya. Berarti masyarakat memang semakin pandai memilih bahan bakar yang berkualitas,” ungkap dia, Minggu (8/1/2017).

Sebagai operator di lapangan pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) siap melaksanakan keputusan dari Pertamina. “Tidak apa-apa harga naik asalkan pasokannya terjamin. Yang penting itu pasokan lancar,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya