SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Dwi Prasetya)

Konsumsi BBM DIY untuk premiumd an solar menurun sedangkan bahan bakar khusus naik

Harianjogja.com, JOGJA—Konsumsi bahan bakar oleh masyarakat DIY saat ini semakin mengarah pada Bahan Bakar Khusus (BBK). Konsumsi BBK di DIY menunjukkan peningkatan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Marketing Branch Manager Pertamina Area DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengatakan, dari data yang dimiliki besaran konsumsi harian selama Januari 2016 dibandingkan konsumsi harian 2015 (Januari-Desember) untuk BBK mengalami kenaikan.

Konsumsi pertalite naik 48% dari  51 KL menjadi 76 KL per hari, pertamax naik 4% dari 168 KL menjadi 175 KL per hari, pertamina dex naik 23% dari 3 KL menjadi 4 KL per hari, sedangkan pertamax plus masih sama 2 KL per hari.

Sementara itu, konsumsi rata-rata premium dan solar untuk Januari 2016 dibandingkan 2015 justru menunjukkan penurunan masing-masing 3% dan 5%.

“Konsumsi premium rata-rata harian turun dari 1.402 KL menjadi 1.366 KL, sedangkan solar dari 352 KL menjadi 335 KL,” ujar dia ketika ditemui di kantornya di Gedung Pertamina Area DIY dan Surakarta, Jl Margo Utomo, Jogja, Selasa (9/2).

Konsumsi BBK dinilai cukup bagus karena sesuai dengan harapan Pertamina agar masyarakat mulai beralih ke BBK. Perkembangan paling pesat ditunjukkan BBK pertalite.

Persentase konsumsi menunjukkan peningkatan yang paling besar karena jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY yang menyediakan pertalite terus bertambah.

Sebanyak 35% hingga 40% dari 98 SPBU yang beroperasi di DIY sudah menyediakan pertalite. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya