SOLOPOS.COM - Tumpukan ikan rengis di TPI Prigi, Trenggalek, Rabu (21/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Konsumsi ikan masyarakat Jogja rendah, di bawah nasional

Harianjogja.com, JOGJA-  Rata-rata tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat Kota Jogja masih rendah dan jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 35 kilogram per kapita per tahun.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Saat ini, tingkat konsumsi ikan oleh warga Kota Yogyakarta baru mencapai 23 kilogram per kapita per tahun. Masih jauh dibanding rata-rata nasional sehingga perlu terus digenjot agar jumlahnya meningkat,” kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja Benny Nurhantoro, Sabtu (26/12/2015).

Benny menargetkan, dalam waktu tiga tahun capaian rata-rata konsumsi ikan oleh masyarakat Kota Jogja akan sama dengan rata-rata capaian konsumsi ikan secara nasional.

Sejumlah upaya yang akan dilakukan untuk merealisasikan target tersebut di antaranya adalah meningkatkan ketersediaan ikan dari sisi kuantitas, kualitas dan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat.

“Kami libatkan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan rata-rata tingkat konsumsi ikan di Yogyakarta, misalnya pemerintah daerah dengan kampanye makan ikan, Tim Penggerak PKK termasuk kelompok pengolah dan pemasar ikan,” tuturnya, aeperti dikutip dari Antara.

Seluruh pihak tersebut kemudian tergabung dalam Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Jogja.

“Forum bertugas untuk melakukan kampanye secara masif mengenai manfaat mengonsumsi ikan, khususnya untuk meningkatkan kecerdasan generasi muda sehingga masyarakat semakin menyadari pentingnya mengonsumsi ikan,” ujarnya.

Selain itu, Forikan akan bergabung dalam Sistem Logistik Ikan Nasional yang berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendistribusikan ikan secara merata dari daerah yang surplus ke daerah yang kurang.

Sistem tersebut sudah berjalan baik untuk mendistribusikan ikan dari Sulawesi Tengah ke wilayah pantai utara Jawa (Pantura) dan kemudian disebarkan ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

“Harapannya, dengan bergabung di dalam sistem logistik tersebut, maka distribusi ikan ke Jogja akan semakin lancar, ketersediaan ikan mencukupi sehingga tingkat konsumsi masyarakat bisa terus meningkat,” ucapnya, berharap.

Kelompok pengolah dan pemasar ikan juga diminta menindaklanjutinya dengan terus melakukan inovasi mengenai jenis makanan yang bisa diproduksi dengan bahan dasar ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya