Jogja
Kamis, 24 November 2016 - 18:55 WIB

KONTES ROBOT INTERNASIONAL : Jogja Kirim Robot Pemungut Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rizqi Alif Syahbana, siswa SD Muhammadiyah Condong Catur (tengah) bersama Ransi Reja Kautsar, siswa SMP Negeri 6 Jogja (kiri) dan Muhammad Lingga Aulia, siswa SMP Negeri 5 Jogja memperlihatkan robot pemungut sampah kreasi tim Robotic Education Centre Jogja. Tiga siswa ini nantinya akan ambil bagian dalam World Robotic Olimpiad (WRO) kategori elemrntary.(Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Kontes robot internasional digelar di India.

Harianjogja.com, JOGJA – Tim Robotic Education Centre Jogja  mengirimkan robot pemungut sampah dalam kejuaraan World Robot Olympia (WRO)  di New Delhi, India, 25-27 November 2016. Di kejuaraan tersebut ada enam pelajar yang terbagi menjadi dua tim. Mereka akan mengikuti dua kategori kejuaraan, elementary dan junior.

Advertisement

(Baca Juga : KONTES ROBOT INTERNASIONAL : Tim Jogja Taklukkan Malaysia)

Penanggung Jawab Tim Robotic Education Centre Yogyakarta Farikh Satria rahman menjelaskan WRO merupakan olimpiade robotic internasional yang diprakarsai oleh LEGO Education bekerjasama dengan National Instrumen.

Tema dalam WRO dalam setiap perhelatan selalu berubah. Pada 2015 lalu, WRO mengambil tema biotika. Sementara pada WRO 2016 ini tema yang diangkat adalah Rap The Scrap. Tema itu mengajak anak-anak untuk membuat robot yang dapat mengolah dan mendaur ulang sampah serta limbah.

Advertisement

“Tema tahun ini sangat menarik karena menangkap isu global warming. Harapannya agar para peserta dapat memberikan edukasi soal kecintaan mereka pada lingkungannya,” ujar Farik dalam sesi jumpa pers di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Rabu (23/11/2016).

Dalam kesempatan yang sama pelatih tim robotik kategori elementary Angga Satya mengungkapkan pada kompetisi WRO nantinya timnya akan bersaing dengan sekitar 80 peserta dari berbagai penjuru dunia.

“Jumlah peserta memang tidak pernah dipublis sebelum kegiatan dimulai. Tapi berkaca dari pengalaman tahun lalu, jumlah peserta mendekati angka 80 mungkin tahun ini akan bertambah,” paparnya.

Advertisement

Pada kompetisi WRO tahun lalu, tim Robotic Jogja hanya puas menduduki posisi 20. Angga menjabarkan pesaing terberat dalam kompetisi itu adalah Jepang, Taiwan, Rusia dan Ukraina.

“Kami akan berusaha memberikan target terbaik. Tapi kami juga tidak ingin terlalu percaya diri mematok target,” tandasnya.

Prestasi tim Robotic Education Centre Jogja juga cukup menjanjikan. Tim junior tersebut baru saja menjuarai kompetisi Indonesia Robotic Olimpiad di Surabaya, September lalu. Sementara tim elementari menduduki peringkat tiga di kompetisi yang sama.

Setidaknya raihan itu bisa menjadi bekal mereka untuk unjuk kemampuan di WRO.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif