Konvoi kampanye di Sleman merusak mobil warga dan menganiaya penumpangnya
Harianjogja.com, SLEMAN – Sekelompok massa yang diduga simpatisan salah satu parpol melakukan perusakan dan penganiayaan pengendara mobil di Jalan Damai, Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (22/11/2015). Polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk memburu para pelaku.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, dua orang menjadi korban adalah Faris Arista, 24, dan Ayudiah Eka Hapsari, 24, keduanya berprofesi sebagai dokter yang merupakan warga Lojajar Indah 56, RT05/RW39, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Peristiwa berawal saat kedua korban mengendarai Toyota Yaris warna merah Nopol F 1211 DA dari timur menuju ke barat di Jalan Damai, Prujakan, Sinduharjo. Tetapi dari arah berlawanan, ratusan simpatisan salah satu parpol yang baru saja melakukan kampanye Pilkada Sleman berpapasan dengan mobil yang ditumpangi korban.
“Kondisi jalan memang sangat ramai, mungkin karena korban tidak sengaja sedikit menyenggol salah satu sepeda motor simpatisan sehingga terjadi keributan,” ungkap seorang saksi Cahyo, yang melihat peristiwa itu, Minggu (22/11/2015).
Ia menambahkan, sejumlah warga kemudian mengamankan dua korban yang berada di dalam mobil dari amukan massa konvoi. Massa melempari kaca mobil hingga rusak parah seluruh bodinyanya. Korban menderita luka akibat benda tumpul lalu dilarikan ke RS JIH.
Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen geram dengan ulah para pelaku. Meski hingga semalam korban belum sempat membuat laporan ke Polsek Ngaglik namun ia berjanji akan menangkap pelakunya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
