Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 07:40 WIB

KOPERASI DI SLEMAN : Aset Koperasi Tumbuh 15%

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)

Potensi ekonomi koperasi yang besar itu mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat.

Harianjogja.com, SLEMAN– Jumlah anggota koperasi di Sleman mencapai 281.027 orang. Mereka tersebar di 654 koperasi. Sementara total aset yang dihimpun mencapai Rp1,1 triliun atau tumbuh sekitar 15% dari tahun sebelumnya.

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap, potensi ekonomi koperasi yang besar itu mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat. Koperasi, katanya, diharapkan mampu menjembatani masalah permodalan di sektor UMKM. “Saya mengajak para pembina, pengurus, pengelola, seluruh anggota koperasi serta pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam perdagangan global,” katanya di sela-sela membuka pameran koperasi di Disperindagkop Sleman, Senin (7/11/2016).

Upaya yang dilakukan, kata Sri, dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas masing-masing koperasi. Dengan begitu, diharapkan koperasi dan UMKM memiliki kinerja yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh, serta berdaya saing tinggi. “Ke depan, koperasi-koperasi dan UMKM harus mampu berdaya saing mengikuti pasar modern,” kata Sri.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman, Teguh Budiyanta mengatakan, perkembangan koperasi di Sleman hingga semester pertama 2016 cukup pesat. “Pertumbuhannya sekitar 15 persen. SHU yang terkumpul dan dibagikan anggota sebesar Rp32,2 miliar atau meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Bendahara Koperasi Pemasaran Loho Jaya, Sri Setoyo Dewi mengemukakan, setelah beralih ke bidang pemasaran pada 2015, keuntungan koperasinya semakin meningkat. Saat masih menerapkan pola simpan pinjam, keuntungan yang diperoleh antara Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan. “Namun setelah berubah menjadi koperasi pemasaran, keuntungannya antara Rp40 juta hingga Rp55 juta per bulan,” kata Sri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif