SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi korban bencana alam di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri pada Sabtu (2/12/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Jadup disiapkan untuk korban bencana.

Harianjogja.com, BANTUL— Kementerian Sosial menyiapkan mekanisme bantuan jaminan hidup (Jadup) bagi korban bencana yang terdampak parah kibat siklon tropis Cempaka. Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan bagi korban bencana di Balai Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri pada Sabtu (2/12/2017).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Khofifah mengatakan Jadup ini diperuntukkan bagi korban bencana yang rumahnya rusak berat dan tidak dapat mencari nafkah dalam waktu dekat. Jadup ini bakal diberikan untuk membantu korban bencana memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Besarannya yakni Rp900 ribu/jiwa per bulan. Khofifah menambahkan biasanya Jadup diajukan ke Kemensos setelah status tanggap darurat bencana selesai atau setelah 14 hari. “Tapi terkadang lebih singkat atau lebih lama, sesuai keputusan daerah masing-masing,” katanya.

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Sultan Sambangi Ratusan Pengungsi di Bantul

Namun menurutnya tidak sembarang orang bisa mendapatkan Jadup ini. Sebab akan ada validasi yang cukup rigid bagi calon penerima Jadup yang dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing. Hal itu untuk memastikan pemberian Jadup tepat sasaran.

Seperti diketahui, DIY dilanda bencana banjir dan tanah longsor akibat dampak munculnya Badai Cempaka di selatan Jawa, Selasa (28/11/2017) lalu. Bencana mengakibatkan kerusakan infrastruktur hingga menelan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya