GUNUNGKIDUL—Patmorejo alias Mbah Kirno, 70, korban kebakaran di Dusun Gentungan RT 1/RW 6, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar akhirnya meninggal, Jumat (4/5) dini hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman.
Mbah Kirno mengalami luka bakar mencapai 80% di sekujur tubuhnya.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Sebelum dirawat di RSUP Dr. Sardjito, dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari di Jeruksari beberapa saat setelah kebakaran.
Kepala Desa Kedungpoh, Edi Susilo mengatakan, Mbah Kirno dikuburkan di Pemakaman Umum Gojo pada pukul 10.00 WIB siang tadi. “Beliau meninggal di Sardjito dini hari,” kata Edi kepada Harian Jogja, Jumat (4/5).
Menurut Edi, menantu Mbah Kirno yang merupakan korban kebakaran lainnya, Siti Khalifah, 30 masih dirawat di RSUD Wonosari. Begitupula dengan Ika Zahra Syahputri, 6, yang mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh seperti kaki dan tangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran itu terjadi pada Selasa (1/5) sekiar pukul 05.30. Kebakaran diduga disebabkan oleh bensin yang menyambar api lampu sentir (lampu teplok).(ali)