Jogja
Jumat, 9 November 2012 - 17:17 WIB

Korban Keracunan Bayat Masih Dirawat di Rumah Sakit

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

GUNUNGKIDUL—Sejumlah korban keracunan bingkisan makanan (besek) dari sebuah hajatan masih dirawat di rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat. Peristiwa ini tidak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Advertisement

Korban keracunan itu berasal dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul. Sebagian diantaranya telah pulang ke rumah masing-masing. Sekretaris Desa Tegalrejo Sarjono mengatakan enam korban masih dirawat.

“Dua orang dirawat di Puskesmas Trucuk, dua orang Puskesmas Bayat, dua orang lagi dirawat di Rumah Sakit Umum Tegalyoso,” kata Sarjono kepada Harian Jogja, Jumat (9/11/2012) pagi.

Mereka makan dari bingkisan makanan yang berisi gudeg, sambel goreng serta ayam. Hajatan itu digelar di rumah seorang warga di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (8/11/2012). Mereka pusing dan mual setelah makan isi besek itu. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit.

Advertisement

Sarjono mengatakan pihaknya sudah menjenguk para korban. Namun, peristiwa ini tidak dianggap sebagai KLB. “Sehingga pembiayaan rumah sakit sendiri dari masing-masing pihak,” kata Sarjono.

Korban keracunan dari Desa Tegalrejo itu antara lain bernama Warsiti, 24, Samiyo, 47, Satrio, 2, Paikem, 55, Kartini, 23, Lutfi, 9, Linda, 3, Johan, 4, Sawiyo, 52, Sugiyo, 57, Mulyani, 37. Korban lainnya berasal dari kecamatan Bayat, Klaten dan wilayah lainnya.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Gedangsari AKP Mugiman juga mengatakan sebagian korban keracunan sudah dalam keadaan membaik. “Sembilan orang diobservasi dirawat di rumah masing-masing,” kata AKP Mugiman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif