Jogja
Senin, 19 Maret 2012 - 17:38 WIB

Korban Laka Laut GK Terancam Meninggal di Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Korban laka laut pantai selatan berpotensi meninggal di jalan sebelum mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit. Pasalnya mobil ambulance yang dimiliki tim SAR sering mogok seiring umur mesin kendaraan yang telah uzur.

Advertisement

Bahkan, saat mengantarkan jenazah korban bernama Desy Kumorowati, 26, warga Joho, Mojolaban, Sukoharjo, yang tewas di muara sungai Pantai Baron, Minggu, (18/3), menuju RSUD Wonosari, mobil SAR sempat mogok setengah jam.

Koordinator SAR pantai Baron, Sunardi mengatakan, mobil ambulance tersebut diakuinya memang sudah tidak layak digunakan. Mobil ambulance yang dimiliki SAR sekarang ini berjenis LG 300. Mobil pemberian Pemkab Gunungkidul ini diproduksi pada 1982.

“Beberapa kali diperbaiki tetap saja tidak membuat mobil kami sehat jadi memang seharusnya diganti,” ujar Sunardi kepada Harian Jogja, Senin, (19/3).

Advertisement

Terpisah Warta SIP, anggota Komisi D DPRD Gunungkidul menilai Pemkab tidak serius dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan pantai. Padahal, wisatawan selama ini memberikan pemasukan kepada Pemkab Gunungkidul.

Ia berharap Pemkab mengambil tindakan cepat dengan memberikan mobil baru kepada SAR. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : LAKA LAUT
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif