SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban miras oplosan (JIBI/Solopos/Antara/Asep Fathulrahman)

Empat di antaranya sudah berangsur membaik, meskipun masih harus mendapatkan perwatan intensif.
Harianjogja.com, SLEMAN – Satu dari lima orang korban minuman keras yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito masih dalam kondisi kritis. Empat di antaranya sudah berangsur membaik, meskipun masih harus mendapatkan perwatan intensif.

Spesialis penyakit dalam RSUP Sardjito, Faisal Hariono mengatakan kondisi empat korban yang membaik sudah bisa beraktivitas normal. Meskipun ada beberapa yang masih mengalami kebutaan. Sedangkan satu orang lagi masih kritis dan dalam keadaan koma.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Satu masih kritis dan saat ini masih mendapatkan perawatan intensif. Pasien mengalami pendarahan lambung dan kebutaan. Hingga kini kondisinya masih koma,” kata Faisal dihadapan wartawan di RSUP dokter Sardjito, Selasa (9/2/2016).

Faisal menambahkan, pendarahan diperkirakan akibat kandungan metanol dalam miras oplosan yang diminum korban. Keadaan korban saat dibawa ke RSUP Sardjito juga sudah cukup parah, yakni mengalami kebutaan dan lemas.

“Kebanyakan yang dilarikan ke sini sudah terlambat. Setidaknya sudah dua hingga tiga hari setelah meminum oplosan. Akhibatnya kandungan metanol yang dikonsumsi korban sudah terurai dan efeknya menyebabkan mual dan gangguan penglihatan,” kata Faisal.

Faisal menuturkan hingga kini sudah ada 18 orang yang dilarikan ke rumah sakit Sardjito akibat miras oplosan. Dari 18 korban tersebut, empat orang telah meninggal dunia, dua diantara yang meninggal ini sebenarnya sudah meninggal sebelum tiba di RSUP Sardjito.

Spesialis penyakit dalam RSUP Sardjito, Muhammad Wibowo Pranomo menambahkan jika korban yang datang tidak terlambat sebenarnya bisa langsung ditangani dengan pemberian etanol. Saat ini rata-rata korban yang datang sudah sangat terlambat, sebab metanol sudah tercampur dalam darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya