Jogja
Kamis, 27 Desember 2012 - 13:34 WIB

Korban Parangtritis Dicari dengan Jaring

Redaksi Solopos.com  /  Miftahul Ulum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan dari SAR Parangtritis dan Polair Polda DIY, Kamis (27/12/2012) di sela-sela pencarian Jasad Prihandoyo alias Duyut, 13, wisatawan asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Rabu (26/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Tim gabungan dari SAR Parangtritis dan Polair Polda DIY, Kamis (27/12/2012) di sela-sela pencarian Jasad Prihandoyo alias Duyut, 13, wisatawan asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Rabu (26/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

KRETEK–Jasad Prihandoyo alias Duyut, 13, wisatawan asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Rabu (26/12/2012) pagi, belum ditemukan.

Advertisement

Hingga Kamis (27/12/2012), tim gabungan dari SAR Parangtritis dan Polair Polda DIY masih terus melakukan pencarian. Selain dengan menebar jaring eret dari bibir pantai, penyisiran juga dilakukan menggunakan dua perahu.

Satu perahu jungkung berisi awak delapan orang dan satu perahu karet yang diawaki lima orang. Karena terkendala angin kencang, pencarian yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu terpaksa dihentikan sementara sekitar pukul 10.30 WIB.

Dugaan sementara, jasad siswa kelas 2 SMPN 1 Tawangmangu, Karanganyar itu terseret arus ke arah timur. Namun demikian, belum dapat dipastikan jika jasad korban itu nantinya akan terdampar di wilayah pantai Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

“Sejak kemarin, arus laut masih ke timur,” kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Susanto, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif