Jogja
Jumat, 29 Juli 2016 - 02:20 WIB

KORBAN PASUNG : Masih Ada 30 Kasus di DIY, Mayoritas di Kulonprogo & Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Korban pasung masih saja ditemukan di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) mencatat pada 2014-2015 ada 90 kasus pasung bagi pengidap skizofrenia di DIY, baru 60 kasus pasung yang berhasil dilepaskan, dan 30 sisanya masih menjadi pekerjaan rumah.

Advertisement

Kepala Dinkes DIY Pembayun Setyaning Astutie menuturkan sebagian besar kasus masih terjadi di wilayah Kulonprogo dan Gunungkidul. Kendala pelepasan pasung antara lain keluarga tidak berkenan. Sehingga Pembayun menyebut, masalah ini menjadi tugas bersama semua pihak.

“Harus ada edukasi kepada masyarakat, setelah pasien dirawat, mungkin tak bisa sembuh seratus persen tapi mereka pulih, maka kita dorong supaya dia bisa kembali melakukan aktivitas dan produktif. Saya harap Dinas Sosial, Disnakertrans bisa membantu, tak lupa, keluarga dan masyarakat mari belajar bersama untuk bisa menerima mereka kembali,” kata dia, Rabu (27/7/2016).

Pencetus skizofrenia yang paling mendasar, imbuh dia, yakni ketika seseorang yang mempunyai masalah namun tidak memiliki teman untuk bercerita. Banyak kegiatan yang harus dilakukan Dinkes, salah satunya bekerjasama dengan RSJ Grhasia. Di antaranya sosialisasi, mendampingi, dan membuat kegiatan yang memiliki tujuan inti bagaimana keluarga dan masyarakat bersama turunkan stigma negatif bahwa orang dengan gangguan jiwa bukan tidak bisa sembuh tetapi dia bisa kembali produktif untuk dirinya sendiri.

Advertisement

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2013, prevalensi jumlah penduduk DIY yang menderita gangguan jiwa berat sebesar 2,7 per mil yang artinya, dari 1000 penduduk, ada 2 sampai 3 orang. Prevalensi jumlah penduduk yang menderita gangguan jiwa berat di DIY tersebut termasuk nomor 2 tertinggi di Indonesia setelah Aceh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif