SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

KPK vs Polri, akhirnya mahasiswa Jogja ‘turun tangan’ dan mendukung KPK melanjutkan kasus BG.

Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia wilayah DIY berdemonstrasi di Simpang Empat Titik Nol Kilometer, Jogja, Jumat (20/2/2015). Demo tersebut sebagai dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini mengalami pelemahan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Demontran melakukan longmarch dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menuju titik Nol Kilometer. Dalam tuntutannya, mereka mendukung KPK melanjutkan proses hukum perkara Komjen Pol Budi Gunawan.

Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo menghentikan kriminalisasi terhadap KPK dan mengembalikan lembaga antirasuah itu pada posisi semul.

“Semua pimpinan KPK dijadikan tersangka, hingga merembet ke penyidik KPK. Ini jelas politisasi hukum bukan penegakan hukum,” kata salah satu demonstran Ahsan Ramadhan.

Ahsan menilai keputusan Jokowi terkait penunjukan Kapolri Baru Komjen Badrodin Haiti dan penunjukan pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK masih belum bersih dari intervensi politik.

“Plt pimpinan KPK ditengarai memiliki kedekatan dengan beberapa partai politik dan kasus bank Century,” tuduh Ahsan dalam siaran persnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya