Jogja
Kamis, 19 Februari 2015 - 21:20 WIB

KPK VS POLRI : Syafii Sebut Keputusan Presiden Realistis & Puji Badrodin Haiti

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Syafii Maarif (JIBI/Solopos/Antara)

KPK Vs Polri mengenai keputusan Presiden Joko Widodo dan pengangkatan Badrodin Haiti menuai pujian.

Harianjogja.com, SLEMAN – Ketua Tim Independen Syafii Maarif menilai keputusan Presiden Joko Widodo tidak melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengajukan Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri merupakan keputusan paling realistis.

Advertisement

“Saat ini keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo tersebut merupakan langkah yang paling realistis,” kata Syafii Maarif di kediamannya Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (19/2/2015).

Menurut dia, sosok Badrodin Haiti untuk saat ini lebih bisa diterima semua pihak sehingga bisa menjadi jalan tengah atas kemelut pucuk pimpinan institusi kepolisian.

“Badrodin Haiti memiliki kemampuan sebagai Kapolri, dan dia juga bisa diterima semua pihak baik di institusi Polri sendiri maupun dari luar,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan pemberhentian sementara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta penunjukan pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK juga merupakan langkah yang tepat.

“Kami harapkan semua pihak dapat menerima dan mendukung apa yang telah menjadi keputusan presiden ini agar upaya penegakan hukum di Indonesia bisa kembali berfungsi dengan baik,” katanya.

Syafii juga mengimbau Presiden Joko Widodo agar ke depan dapat lebih tegas dalam mengambil sikap dan kebijakan.

Advertisement

“Dengan sikap tegas presiden maka persoalan yang sepele tidak berkembang menjadi besar, sehingga justru merugikan kehidupan rakyat Indonesia,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif