SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mensosialisasikan tata cara dan pelaksaan Pemilu 9 April 2014 kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional di wilayah tersebut.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas KPU Kulonprogo Tri Mulatsih mengatakan sasaran sosialisasi ini adalah kalangan pedagang pasar tradisonal dan pembeli.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Sejumlah pasar yang telah menjadi sasaran sosialisasi adalah Pasar Glagah, Pasar Congot, serta pengunjung objek wisata Pantai Glagah di Kecamatan Temon. “Tujuan kami agar masyarakat tahu terutama tata cara pencoblosan dan surat suara yang mendekati sebenarnya,” kata Tri Mulatsih, Minggu (30/3/2014).

Dia mengatakan pada sosialisasi ini, pihaknya bersama relawan demokrasi (relasi) membagi-bagikan leaflet, poster, sticker, serta contoh empat macam surat suara.

“Kami mengajak pedangang dan pembeli serta pengunjung objek wisata supaya menggunakan hak pilihnya pada 9 April nanti,” kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan surat dari KPU pusat perlu dilakukan optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu program yang kemudian dilakukan KPU Kulonprogo sendiri adalah mengadakan sosialisasi di tempat-tempat yang memang jarang diberi sosialisasi atau di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan lokasi hiburan.

Dia mengatakan pasar tradisioal dipilih menjadi sasaran sosialisasi karena kebanyakan pedagang setiap harinya di pasar atau berjualan dari pasar satu ke pasar lainnya sehingga belum pernah menerima sosialisasi pemilu. Dengan sosialisasi ini, diharapkan mereka mengatahui tata cara memilih dan melihat serta mencermati contoh surat suara.

“Kami juga menekankan agar mereka menggunakan hak pilihnya, tidak golput, karena satu suara pun sangat menentukan untuk masa depan Indonesia. Kami juga masih akan melanjutkan sosialisasi ke beberapa pasar tradisional,” kata dia.

Seorang pedagang Pasar Glagah, Guyup mengaku senang dengan adanya sosialisasi dari KPU Kulonprogo ini karena menjadi tahu bagaimana cara memilih pada Pemilu 9 April.

“Cara memilihnya seperti Pemilu 2009. Hanya saja, kalau dulu contreng sekarang coblos,” katanya. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya