SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
Hingga saat ini perbankan baru memberikan satu persen pinjaman ke sektor kelautan dan perikanan.
Harianjogja.com, JOGJA– Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Kelautan dan Perikanan mendukung Kadin daerah untuk mendapatkan kredit dari perbankan untuk sektor kelautan dan perikanan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto seperti dikutip Antara, Selasa (6/9/2016).
“Kami mendorong Kadin daerah untuk mendapatkan kredit perbankan di sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini perbankan baru memberikan satu persen pinjaman ke sektor kelautan dan perikanan.
Angka ini, kata dia, masih terbilang kecil dibanding kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap produk domestik bruto (PDB) yang mencapai angka 30 persen. Idealnya, kata dia, kredit perbankan yang diberikan untuk sektor kelautan dan perikanan mencapai minimal sebesar 10-20 persen per tahun.
“Apalagi jika dibandingkan dengan potensi pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan ke depan, maka kemungkinan sektor ini bisa tumbuh dua hingga tiga persen per tahunnya. Bahkan, sesuai proyeksi Presiden Jokowi potensi kelautan di Indonesia bisa mencapai 1,2 triliun dolas AS, dan bisa menciptakan sebanyak 40 juta lapangan kerja,” papar Yugi.
Ia menambahkan, dukungan Kadin Kelautan dan Perikanan juga ditujukan untuk Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya dalam peningkatan produksi nelayan dan pengusaha di sektor tersebut yang ada di DIY.